Sabtu, 21 Maret 2009

Anak Yang Terhilang

By Kenneth E. Hagin



"Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: "Betapa banyaknya orang upahan bapaku, yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku yang berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa. Aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa, jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa." Maka BANGKITLAH IA DAN PERGI kepada bapanya"

Lukas 15:17-20


Yesus memberikan kepadaku contoh ini dari Alkitab Perjanjian Baru, yang memperlihatkan bagaimana keempat prinsip itu dijalankan.

Hal yang pertama dikerjakan oleh anak yang terhilang itu adalah, --IA MENGATAKANNYA!

Kemudian ia MELAKUKANNYA! Ia memanjat keluar dari kandang babi di tengah padang ternak itu lalu mulai melangkahkan kakinya menelusuri jalan raya pulang ke rumahnya.

Kemudian, ia MENERIMANYA! Ayahnya melihat dia datang dari jauh, lalu menaruh belas kasihan kepadanya, lalu berjalan bergegas-gegas menyongsongnya, merangkul dia dan menciumnya. Lalu ia memberi perintah, "Bawalah kemari jubahku dan kenakanlah ke badannya. Bawalah kemari cincinku, dan pasanglah pada jarinya. Bawalah kemari sepatu dan pasangkanlah pada kakinya. Potonglah anak sapi yang paling gemuk."

Lalu mereka pun menyelanggarakan pesta sukacita dan MENCERITAKAN kepada setiap orang.


Pengakuan:

Saya tahu bahwa Tuhan akan berbuat sesuatu yang saya yakin Ia akan berbuat sesuai dengan Firman-Nya. Saya tahu bagaimana caranya untuk memperoleh kemenangan dari tangan Tuhan. Pertama saya harus mengucapkannya. Kedua saya harus melakukannya. Ketiga, saya menerimanya. Dan terakhir, saya harus menceritakannya kepada siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar