Yesus sendirilah yang mengatakan hal ini.
Memang ucapan kata-kata kita itu jauh lebih penting daripada yang kebanyakan kita bayangkan sebenarnya.
Apakah anda masih ingat tentang Ayub? Dan tiga orang sahabatnyanya yang datang berkunujung katanya untuk menghibur dia? Ayub berseru kepada mereka itu, sebab mereka bukan datang sebagai penghibur melainkan justru datang untuk menyiksa dirinya. Ayub berseru: "Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukan aku dengan perkataan?" (Ayub 19:2).
Kata-kata dapat membangun diri kita, tetapi juga dapat meremukan hati kita.
Kata-kata dapat menyembuhkan diri kita, tetapi dapat juga mendatangkan sakit bagi diri kita.
Menurut Alkitab, kata-kata dapat menghancurkan hidup kita, tetapi kata-kata dapat juga membuat kita penuh gairah hidup, berbahagia, dan sehat gembira.
Kata-kata yang kita ucapkan kemarin dapat menimbulkan hidup kita pada hari ini.
Hal itu sesuai dengan apa yang diucapkan oleh Yesus dalam Markus 11:23 : "... apa yang dikatakannya itu akan terjadi maka hal itu akan terjadi baginya."
Hal-hal yang kita ucapkan adalah kata-kata. Pada hakekatnya kita dapat bacakan ayat bagian yang terkahirnya itu begini, "...maka ia akan memperoleh kata-kata yang diucapkannya itu."
Pengakuan:
Oleh perkataanku saya akan dibenarkan. Saya yakin akan memperoleh apa yang saya katakan. Oleh sebab itu saya hanya mengucapkan kata-kata tentang hidup, kebahagiaan dan kesehatan. Saya akan mengucapkan kata-kata yang bersifat membangun dan bukan merusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar