Kita tidak mungkin menerima berkat Tuhan cuma karena sekedar kita percaya.
Kita tidak mungkin beroleh selamat, dapat beroleh kesembuhan, atau dikabulkan doa kita, cuma karena kita percaya. Akan tetapi banyak orang Kristen berpikir demikian.
Alkitab tidak mengajarkan demikian kepada kita. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa kita harus percaya DAN kita juga MENGATAKAN sesuatu. Misalnya saja kita baca dalam Roma 10:9,10, "Sebab jika kamu MENGAKU DENGAN MULUTMU, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya akan dibenarkan, dan dengan mulut yang mengaku akan diselamatkan."
Jelas dinyatakan disini bahwa kita diselamatkan bukan hanya sekedar percaya saja. Pada ayat yang ke sepuluh itu kita baca bahwa DENGAN MULUT kita mengaku dan diselamatkan.
Yesus tidak mengakhiri Markus 11:23 dengan mengatakan "kamu akan memperoleh apa yang kamu percayai." Yesus mengakhiri ayat itu dengan mengatakan, "...ia akan memperoleh apa yang IA KATAKAN."
Kepercayaan senantiasa dinyatakan dalam kata-kata. Kata-kata yang kita ucapkan, -- bukan saja pada hari Minggu, buka saja di gereja, atau bukan saja pada waktu kita berdoa, -- akan tetapi kata-kata yang kita ucapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, di rumah, dengan kawan-kawanmu, di tengah lingkungan pekerjaan kita, semuanya akan menentukan apa yang kita hasilkan dalam hidup kita.
Pengakuan:
Saya menyatakan tekadku bahwa saya hanya mengucapkan kata-kata yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar